Cardio-Imaging Research yang dipimpin oleh Dr. Med. dr. Putrika Prastuti Ratna Gharini, Sp.JP(K) dandr. Dyah Wulan Anggrahini, Ph.D, Sp.JP(K) telah menjalankan beberapa proyek penelitian.
Proyek pertama adalah pengembangan Simulator Angiografi Koroner (C-ARM) dan Manekin Jantung Transparan. Latar belakang dari proyek ini adalah pentingnya angiografi koroner sebagai teknik radiografi untuk memvisualisasikan pembuluh darah koroner dengan menggunakan zat kontras radiopak. Tindakan ini merupakan keahlian yang harus dikuasai oleh residen jantung dan pembuluh darah. Dalam rangka memfasilitasi pembelajaran yang efektif, tim riset sedang mengembangkan simulator angiografi koroner yang mampu mensimulasikan proses ini secara realistis, konkrit, dan tanpa radiasi. Tujuannya adalah untuk memvalidasi simulator ini sebagai alat pembelajaran yang efektif dan mengintegrasikannya dengan kurikulum residen jantung dan pembuluh darah.
Proyek kedua adalah pengembangan Simulator Kanulasi Arteri Koroner dan Manekin Jantung Transparan. Proyek ini didasari oleh pentingnya keterampilan kanulasi arteri koroner pada intervensi endovaskular percutan sebagai salah satu kompetensi residen jantung dan pembuluh darah. Pelatihan menggunakan kadaver atau hewan dianggap kurang representatif dan mahal, sementara pelatihan langsung pada pasien memiliki risiko tinggi. Oleh karena itu, tim riset sedang mengembangkan model kanulasi arteri koroner berbasis 3D printing yang aman sebagai media pembelajaran. Mereka juga akan melakukan validasi terhadap desain dan prototipe model ini.
Proyek ketiga adalah Aplikasi GAMA Cardiac AR, yang bertujuan untuk mengaplikasikan Augmented Reality (AR) dalam media pembelajaran berbasis mobile untuk mahasiswa kedokteran. Dengan perkembangan pesat aplikasi kesehatan berbasis mobile, AR dapat membantu visualisasi anatomi dan fisiologi jantung secara tiga dimensi, meningkatkan pemahaman dan identifikasi struktur jantung serta hubungan spasialnya. Proyek ini juga melibatkan validasi dan uji coba aplikasi ini sebagai media pembelajaran, serta integrasi dengan pembelajaran komplementer lainnya.