Valvular Heart Disease Registry

Serangkaian penelitian terkait penyakit jantung katup, khususnya pada kasus stenosis mitral (MS) dan penyakit jantung rematik (Rheumatic Heart Disease) telah memulai pada tahun 2014 dengan pengumpulan data, kemudian melakukan studi elektrokardiogram (ECG), biomarker, dan studi klinis pada pasien MS dari tahun 2015 hingga 2020. Pada tahun 2022, bergabung dengan registri nasional penyakit jantung rematik. Pada tahun 2023 berfokus pada penelitian mengenai komplikasi pasien MS sebelum atau setelah operasi, serta hasil operasi pada pasien MS. Penelitian diampu langsung oleh dr. Dyah Wulan Anggrahini , Ph.D, Sp.JP (K), dr. Erika Maharani Sp.JP (K), dr. Dyah Samti Mayasari Ph.D, Sp.JP

Beberapa publikasi yang telah dihasilkan:

  1. Pada tahun 2018, mereka menerbitkan penelitian mengenai risiko dan mortalitas pada pasien stenosis mitral (Mitral Stenosis) serta hubungan antara tingkat keparahan stenosis mitral dan disfungsi saraf otonom.
  2. Pada tahun 2019, kelompok ini melakukan studi Holter tentang disfungsi saraf otonom pada pasien MS.
  3. Pada tahun 2020, mereka mengembangkan sistem penilaian risiko untuk mortalitas dan rehospitalisasi pasien dengan penyakit katup mitral yang belum dikoreksi pada pasien dengan Rheumatic Heart Disease.
  4. Pada tahun 2021, mereka meneliti peran ukuran dan fungsi atrium kiri sebagai prediktor mortalitas dan rehospitalisasi pada pasien stenosis mitral yang belum dikoreksi, serta dampak intervensi bedah dan non-bedah pada morbiditas dan mortalitas pasien stenosis mitral di Rumah Sakit Dr. Sardjito.

Valvular Heart Disease Registry fokus pada pemahaman yang lebih baik tentang penyakit jantung katup, terutama stenosis mitral, dan berusaha untuk mengembangkan penilaian risiko serta memahami dampak intervensi bedah dan non-bedah terhadap pasien.