Pada hari Jumat, 21 Juni 2024, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kalurahan Sidomoyo, Sleman. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kuesioner berbasis aplikasi dan web yang dapat diisi secara mandiri oleh masyarakat, guna mengukur risiko penyakit jantung koroner (PJK) dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kepala Kalurahan Sidomoyo, tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM, serta perwakilan dari padukuhan Krandon dan Ngrenak Kidul.
Dalam FGD ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya pencegahan primer penyakit jantung koroner melalui modifikasi gaya hidup sehat. Tim pengabdian masyarakat FK-KMK UGM memaparkan cara-cara mengurangi risiko PJK, seperti pola makan sehat, rutinitas olahraga, dan mengenali gejala awal penyakit jantung. Selain itu, peserta juga diberikan kuesioner yang dirancang untuk membantu mereka menilai risiko PJK secara mandiri, yang nantinya dapat digunakan sebagai panduan untuk menerapkan gaya hidup sehat.
Acara ini merupakan bagian dari upaya FK-KMK UGM untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ketiga, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dengan meningkatkan kesadaran dan memberikan edukasi tentang pencegahan penyakit tidak menular seperti PJK, kegiatan ini berkontribusi langsung terhadap upaya global dalam mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular dan penyakit tidak menular lainnya.
Melalui kegiatan ini, FK-KMK UGM berharap dapat memperkuat sistem penilaian risiko penyakit jantung koroner di masyarakat dan membantu menurunkan angka kejadian PJK. Dengan mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi dan memberikan intervensi berupa edukasi dan penyuluhan, FK-KMK UGM berupaya untuk menciptakan komunitas yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya pencegahan penyakit jantung. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung SDGs dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.