Symposium Jogja Cardiovascular Epidemiology and Prevention Forum 2024

Yogyakarta – Pada tanggal 16 Oktober 2024, berlangsung Jogja Cardiovascular Epidemiology and Prevention Forum di University Hotel, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Simposium ini mengangkat tema pencegahan penyakit jantung reumatik dan upaya epidemiologi terkait penyakit kardiovaskular, yang dihadiri oleh pakar-pakar terkemuka di bidangnya.

Acara ini menghadirkan pembicara utama, yaitu Prof. Ganesan Karthikeyan, MBBS, MD, DM, M.Sc, yang memaparkan tentang Prevention of Rheumatic Heart Disease from Childhood Illness of Acute Rheumatic Fever. Beliau menekankan pentingnya pencegahan dini penyakit jantung reumatik sejak fase demam reumatik akut di masa kanak-kanak, yang masih menjadi masalah signifikan di beberapa negara berkembang.

Selain itu, Prof. Indah Kartika Murni, M.Kes, Ph.D SpA(K), menyampaikan materi dengan topik Does Rheumatic Heart Disease Prevention Work? The World Experience. Paparan ini mengulas berbagai pengalaman global dalam pencegahan penyakit jantung reumatik, sekaligus menggambarkan tantangan dan keberhasilan upaya tersebut di berbagai belahan dunia.

dr. Dyah Samti Mayasari, Ph.D, Sp.JP, sebagai narasumber lainnya, berbicara tentang Mitral Stenosis Registry: Does Prevention Still Needed in This Stage?. Dalam presentasinya, dr. Dyah menjelaskan tentang pentingnya pencegahan bahkan pada tahap-tahap lanjut penyakit seperti stenosis mitral, serta implikasi registri dan data klinis terhadap strategi penanganan.

Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 ini dimoderatori oleh dr. Nadya Arafuri, Sp.A, Subsp. Kardio(K), dan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertukar pengetahuan serta strategi terkait pencegahan penyakit kardiovaskular, khususnya penyakit jantung reumatik.

Simposium ini memiliki keterkaitan yang erat dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3, yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan” (Good Health and Well-being). Upaya pencegahan penyakit jantung reumatik yang dibahas dalam forum ini sejalan dengan target SDG untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit tidak menular dan meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan mempromosikan pencegahan dini, forum ini mendukung pengurangan beban penyakit jantung reumatik di negara berkembang, yang akan berkontribusi pada tercapainya kesehatan yang lebih baik bagi semua kelompok usia.