Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah, Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK), Universitas Gadjah Mada (UGM), melakukan visitasi ke RSUD Banyumas, Jawa Tengah, pada Senin, 25 November 2024. Tim visitasi dipimpin oleh Ketua Program Studi, dr. Anggoro Budi Hartopo, Sp.PD, Sp.JP(K), Ph.D., didampingi oleh Ketua Tim Penjamin Mutu Program Studi, Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD(K), Sp.JP(K), dan tenaga kependidikan Program Studi, Aris Widaryanti.
Visitasi ini bertujuan untuk meninjau dan memperkuat sinergi antara institusi akademik dan rumah sakit dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pelayanan kesehatan. Rombongan disambut oleh Direktur Utama RSUD Banyumas beserta jajaran manajemen.
Dalam kunjungan ini, dilakukan pemaparan oleh tim RSUD Banyumas mengenai fasilitas dan layanan yang mendukung program Pendidikan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah (PPDS). Peninjauan fasilitas meliputi poliklinik jantung, unit gawat darurat, ruang perawatan (bangsal), ICCU, dan ruang cath-lab. Selain itu, RSUD Banyumas memiliki berbagai peralatan medis modern seperti echocardiography, treadmill, dan cath-lab, yang menjadi sarana penting dalam menunjang pendidikan klinis dan pelayanan medis.
RSUD Banyumas secara konsisten menjadi wahana pendidikan bagi peserta didik PPDS Jantung dan Pembuluh Darah tahap 3 (senior), yang berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah tersebut. Kerjasama ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan berbasis pendidikan dan penelitian.
Visitasi ini mendukung tujuan SDG 3 dengan memperkuat sistem pelayanan kesehatan melalui pengembangan kapasitas tenaga medis yang kompeten. Kolaborasi antara Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah FKKMK UGM dan RSUD Banyumas menunjukkan pentingnya kemitraan strategis antara institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mencapai hasil yang optimal dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.