Gunung Kidul, Yogyakarta – Dalam upaya meningkatkan deteksi dini dan penanganan penyakit jantung bawaan pada anak, telah dilaksanakan program screening kesehatan di Sekolah dan Pondok Pesantren Al Mujahidin Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, pada Sabtu, 15 Februari 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Yogyakarta, Dinas Kesehatan Gunung Kidul, serta Poliklinik PKU Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini kelainan jantung bawaan pada anak-anak dan santri di lingkungan sekolah dan pesantren. Program ini sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada Tujuan Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan (Good Health and Well-being). Deteksi dini dan penanganan penyakit jantung bawaan berkontribusi dalam menurunkan angka kematian akibat penyakit tidak menular serta meningkatkan kualitas hidup anak-anak yang terdampak.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak institusi kesehatan dan pendidikan yang turut serta dalam upaya pencegahan dan penanganan dini penyakit jantung bawaan. Selain itu, diharapkan pula adanya program serupa di masa mendatang untuk semakin memperluas jangkauan layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan.