Yogyakarta, 22 Februari 2025 – Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan Jogja Cardiovascular Epidemiology and Prevention Forum 2025. Simposium ini berlangsung di The Rich Hotel, Yogyakarta, mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
Forum ini dihadiri oleh berbagai tenaga medis, termasuk dokter umum dan dokter spesialis, yang berfokus pada upaya pencegahan penyakit kardiovaskular (CVD) melalui pendekatan epidemiologi dan penelitian populasi. Simposium ini menampilkan berbagai materi penting yang disampaikan oleh para ahli di bidangnya, antara lain:
Plenary Lecture: Healthy Aging and Longevity: How CVD Prevention Prevails
Prof. Salvatore Di Somma, MD, Ph.D.
Symposium 1: Dyslipidemia Management for CVD Prevention: Reaching Lipid Target by Novel Armamentarium
Symposium 2: Cardiovascular-Kidney-Metabolic Syndrome as Part of CVD Prevention: Current Evidence
Symposium 3: Glycemic and Lipid Controls: Achieving Goals for CVD Prevention
Symposium 4: Populational Study and Epidemiology: Not to be Forgotten in CVD Prevention
Forum ini menjadi ajang diskusi ilmiah yang berfokus pada inovasi dan strategi terbaru dalam pencegahan penyakit kardiovaskular, termasuk pengelolaan dislipidemia, kontrol glikemik dan lipid, serta pendekatan berbasis populasi.
Forum ini sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3: Good Health and Well-being. Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, dan pencegahannya menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Selain itu, simposium ini juga berkontribusi pada SDG 17: Partnerships for the Goals, dengan menghadirkan kolaborasi antara akademisi, praktisi medis, dan organisasi profesi untuk bersama-sama mencari solusi dalam penanggulangan penyakit kardiovaskular di Indonesia.
Dengan adanya forum ini, diharapkan tenaga medis dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam praktik klinis sehari-hari, sehingga angka kejadian penyakit kardiovaskular dapat ditekan dan masyarakat Indonesia dapat menikmati hidup yang lebih sehat dan lebih panjang.