PPDS Jantung dan Pembuluh Darah, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), kembali menorehkan prestasi dalam The 5th Indonesian Symposium on Heart Failure and Cardiometabolic Disease, yang digelar di Jakarta pada tanggal 12—14 Juni 2025, bertepatan dengan penyelenggaraan World Heart Failure Society Symposium.
dr. Denny Armin berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Presentasi Oral Bidang Penelitian, berkat pemaparan hasil studinya yang berjudul “Modulation of Endothelin-1 Levels by Adrenomedullin-Targeting Monoclonal Antibody in Acute Heart Failure: A Sub-Study Analysis of Phase 2B Clinical Trial”.
Tak hanya dr. Denny, para residen FK-KMK UGM lainnya juga turut ambil bagian. dr. Rara Ayuningtyas mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Can Monocyte-to-Lymphocyte Ratio (MLR) Predict the Incidence of CTRCD in Patients with Breast Cancer?”, yang mengulas potensi biomarker hematologis dalam mendeteksi cardiotoxicity akibat kemoterapi.
Sementara itu, dr. Edreana Khusnur Rofiah memaparkan penelitian berjudul “Acute Heart Failure after Anthracycline-based Chemotherapy in Elderly with Non-Hodgkin Lymphoma”, yang menyoroti risiko gagal jantung akut pada populasi lansia dengan kanker limfoma yang menerima pengobatan berbasis antrasiklin.
Keikutsertaan aktif dan raihan prestasi ini menjadi cerminan nyata dari komitmen FK-KMK UGM dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Melalui kolaborasi global dan penguatan kapasitas riset, FK-KMK UGM terus meneguhkan posisinya sebagai pusat keunggulan dalam pendidikan dan inovasi kesehatan di tingkat internasional.
