Yogyakarta, Juni 2025 — Dosen Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), dr. Muhammad Gahan Satwiko, bersama tim Peneliti mempublikasikan artikel berjudul “Familial Atrial Septal Defect: A Case Report in Indonesia” di jurnal nasional terakreditasi Indonesian Journal of Biomedical Science (Inajbcs). Artikel ini telah dipublikasikan dengan DOI: 10.22146/inajbcs.v57i1.20213.
Laporan ini mengangkat pentingnya deteksi dini Atrial Septal Defect (ASD) familial, yaitu kelainan jantung bawaan yang terjadi dalam satu garis keturunan. Meski sering kali tidak bergejala, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikenali sejak awal. Berdasarkan data klinis dari RSUP Dr. Sardjito, penelitian ini menegaskan bahwa skrining keluarga, khususnya melalui elektrokardiografi (EKG) dan ekokardiografi, sangat penting untuk mendeteksi kasus ASD tersembunyi.
Penekanan terhadap deteksi dini dan upaya pencegahan ini sejalan dengan misi SDG 3, yang menargetkan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas, termasuk untuk penyakit tidak menular seperti kelainan jantung bawaan.