Yogyakarta, Juli 2025 – Program Studi Jantung dan Pembuluh Darah FK-KMK Universitas Gadjah Mada meraih prestasi membanggakan dalam ajang ilmiah nasional The 5th Indovasc 2025 yang digelar di Bandung, 3–6 Juli 2025. Dalam forum yang dihadiri pembicara nasional dan internasional ini, UGM berhasil meloloskan karya ilmiah kategori poster dan presentasi oral.
Pada sesi oral, dr. Arliawan Arsadi Ali menyampaikan studi tentang merokok sebagai faktor risiko komplikasi pada pasien iskemia ekstremitas kronis, dr. Lutfina Mufidati membahas penggunaan ultrasonografi pada intervensi lesi arteri perifer, sementara dr. Ani Rahmawati memaparkan tata laksana endovaskular hingga pembedahan pada sindrom May-Thurner. Dalam kategori poster, dr. Ani Rahmawati meraih juara kedua dengan judul “Correlation Between Body Mass Index (BMI) and Amputation in Chronic Limb-Threatening Ischaemia (CLTI) Patients Undergoing PTA: The Unresolved Obesity Paradox Paradigm.”
Seluruh penelitian tersebut berbasis registry Divisi Vaskular FK-KMK UGM dan menjadi kontribusi nyata universitas dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 tentang kesehatan, SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, SDG 9 tentang inovasi di bidang teknologi medis, serta SDG 17 melalui kolaborasi internasional.
Komitmen UGM untuk terus menghasilkan riset berkualitas dan memperkuat pendidikan kedokteran juga diperkuat dengan kehadiran tiga staf pengajar sebagai pembicara, yakni Dr. dr. Hariadi Hariawan, Sp.PD(K), Sp.JP(K), Dr. dr. Muhammad Taufik Ismail, Sp.JP(K), dan dr. Muhammad Gahan Satwiko, Ph.D., Sp.JP(K). Prestasi ini menegaskan peran UGM sebagai pusat keilmuan yang berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan kardiovaskular di Indonesia sekaligus mendukung agenda pembangunan global berkelanjutan. (Kontributor: dr. Ani Rahmawati)



