Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti penyakit jantung menjadi salah satu penyakit yang semakin sering terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini sangat berbahaya bagi ibu dan janin dalam kandungan. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengadakan acara Update Knowledge Pencegahan dan Pengendalian PTM Keswa dengan tema “Deteksi Dini Penyakit Jantung pada Ibu Hamil” pada Kamis, 2 Februari 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh puskesmas di Kota Yogyakarta, baik dokter maupun perawat yang terlibat dalam pelayanan kesehatan ibu hamil. Pembicara dalam acara tersebut adalah Dr. dr. Lucia Kris Dinarti Sp.PD (K)., Sp.JP (K) yang memiliki keahlian dalam bidang penyakit jantung pada ibu hamil.
Dalam materi yang disampaikan, Dr. Lucia Kris Dinarti Sp.PD (K)., Sp.JP (K) menjelaskan tentang tanda dan gejala penyakit jantung pada ibu hamil, serta metode deteksi dini yang dapat dilakukan. Peserta acara juga diajarkan tentang pengobatan yang tepat dan perawatan yang harus dilakukan pada ibu hamil dengan penyakit jantung.
Selama sesi tanya jawab, peserta acara aktif bertanya dan berdiskusi tentang topik yang telah disampaikan oleh Dr. Lucia Kris Dinarti Sp.PD (K)., Sp.JP (K). Mereka memperdalam pemahaman tentang deteksi dini penyakit jantung pada ibu hamil dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mortalitas ibu hamil akibat penyakit jantung.
Acara Update Knowledge Pencegahan dan Pengendalian PTM Keswa dengan tema “Deteksi Dini Penyakit Jantung pada Ibu Hamil” dianggap sukses dan bermanfaat bagi peserta. Acara tersebut memberikan pengetahuan dan kesadaran yang lebih dalam tentang pencegahan dan pengendalian PTM, terutama terkait penyakit jantung pada ibu hamil.
Diharapkan, setelah mengikuti acara ini, peserta akan lebih aware dan mampu mengenali tanda dan gejala penyakit jantung pada ibu hamil, sehingga dapat menurunkan angka mortalitas ibu hamil akibat penyakit jantung di Kota Yogyakarta. Selain itu, acara semacam ini juga diharapkan dapat diselenggarakan secara berkala untuk terus meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dalam pencegahan dan pengendalian PTM.
Dalam rangka mengurangi risiko PTM pada ibu hamil, perlu dilakukan upaya preventif seperti perubahan gaya hidup, menghindari faktor risiko, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Diharapkan dengan adanya acara seperti ini, kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian PTM dapat meningkat sehingga dapat menekan angka mortalitas akibat PTM, termasuk penyakit jantung pada ibu hamil.
