7 Mei 2024. Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti, Sp.PD(K), Sp.JP(K), staf Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKKMK UGM, mengambil bagian dalam Pelatihan Guru UKS di Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Yogyakarta. Pelatihan ini memiliki tema penting, yaitu Pemberdayaan Guru UKS dalam deteksi dini penyakit jantung bawaan menggunakan elektrokardiograf 6 sadapan dan pulse oximeter di sekolah dasar kota Yogyakarta.
Dalam acara tersebut, Prof. Dr. Lucia Kris Dinarti memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya deteksi dini penyakit jantung bawaan pada anak-anak. Beliau menyoroti peran guru UKS dalam mengidentifikasi gejala awal yang mungkin menandakan adanya masalah jantung pada murid-murid mereka.
Turut serta dalam kegiatan ini adalah beberapa PPDS Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, yaitu dr. Ammar Setyawan, dr. Alifiani Ismawardika, dan dr. Aditya Doni Pradana. Mereka membagikan pengetahuan serta pengalaman praktis tentang penggunaan elektrokardiograf dan pulse oximeter dalam mendeteksi kelainan jantung.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada para guru UKS, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit jantung sejak dini. Dengan kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga kesehatan seperti ini, diharapkan lebih banyak kasus penyakit jantung bawaan dapat terdeteksi dan ditangani secara optimal, memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi generasi muda. Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Indonesia dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal kesehatan (SDG 3) dan pendidikan (SDG 4).