Yogyakarta, 14 Desember 2024 – Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop penting bertema penanganan perundungan pada Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di bidang penyakit jantung dan pembuluh darah. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Isvara Riverside, Yogyakarta.
Workshop dibuka dengan kata pengantar dari Kepala Program Studi, dr. Anggoro Budi Hartopo, Sp.PD, Sp.JP(K), Ph.D., yang menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi para dokter spesialis muda. Sebagai narasumber utama, dr. Yoyo Suhoyo, M.Med.Ed., Ph.D., membawakan materi mengenai definisi perundungan, mekanisme pelaporan, langkah-langkah penanganan, serta strategi pencegahan.
Workshop ini mendukung upaya untuk memberikan pendidikan yang inklusif, aman, dan berkualitas bagi para peserta PPDS, yang akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Penanganan kekerasan seksual dan perundungan, yang sering kali berkaitan dengan isu gender, sejalan dengan target SDG 5 untuk menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan. Langkah ini menunjukkan komitmen UGM dalam mendukung tercapainya lingkungan pendidikan dan kerja yang adil, aman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk mengimplementasikan kebijakan serupa.