Dokter Putrika Prastuti Gharini adalah asisten profesor dan konsultan jantung di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada –Dr. RS Sardjito Yogyakarta. Dia memperoleh gelar MD dari Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1998. Lulus sebagai Doktor dari Heinrich Heine Universitaet Duesseldorf Jerman pada tahun 2004. Telah menyelesaikan residensi kardiologis di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013. Beliau telah menjadi konsultan kardiologis di Kardiovaskular Imaging. Saat ini ia banyak melakukan penelitian di bidang Kardiovaskular terkait dengan Cardiac Imaging dan 3D Printing of Heart Anatomy. read more

Dokter Erika Maharani adalah Konsultan Spesialis Jantung di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada. Memperoleh gelar MD dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2001. Kemudian menyelesaikan residensinya di Universitas Indonesia pada tahun 2007. Minat pribadinya adalah aritmia dan elektrofisiologi. Dia saat ini adalah kepala Divisi Arrhytmia di RS dr. Sardjito. Dia telah melakukan penelitian di bidang Kardiovaskular, khususnya yang berkaitan dengan aritmia, fibrilasi atrium, dan alat pacu jantung. read more

Nahar Taufiq memperoleh gelar dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta pada tahun 1992. Menyelesaikan residensi Kardiologis di National Cardiovascular Center Harapan Kita/Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia pada tahun 2003. Beliau mengikuti Interventional Cardiology Fellow di NUH, Singapura pada tahun 2007-2008. Kemudian diangkat sebagai Konsultan Kardiologi Intervensional dari Perhimpunan Jantung Indonesia pada tahun 2009. Beliau melanjutkan pelatihan diagnostik invasif dan intervensi non-bedah di National Cardiovascular Center Harapan Kita, Jakarta pada tahun 2015.  Saat ini beliau adalah dosen dan Konsultan Kardiologi Intervensi di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta, dan juga menjabat sebagai Head of Cardiac Service di Rumah Sakit Dr. Sardjito, Jogjakarta , Indonesia. Pada tahun 2019 lulus dari Program Doktor di Universitas Gadjah Mada, hingga saat ini aktif dalam mengembangkan dan menyelidiki stent koroner baru sebagai bagian dari minat penelitiannya. read more

Dokter Irsad Andi Arso adalah dosen senior dan konsultan ahli jantung internis di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada-Dr. RSUD Sardjito. Meraih gelar MD dari Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1983 dan melanjutkan residensi penyakit dalam pada tahun 1999. Menyelesaikan residensi kardiolog di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2012. Menyelesaikan program magister pada tahun 2012 dan mengikuti program fellowship Pencegahan dan Rehabilitasi Kardiologi pada tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Divisi Pencegahan dan Rehabilitasi Kardiovaskular di rumah sakitnya. read more

Dr. Lucia Kris Dinarti memperoleh gelar MD dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 1985, beliau lulus sebagai
Internis di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 dan lulus sebagai Dokter Spesialis Jantung di Universitas Indonesia pada tahun 2003, beliau dianugerahi konsultan kardiologi klinis pada tahun 2006 dan ekokardiografi pada tahun 2010. Beliau memperoleh gelar Doktor dalam bidang Hipertensi Paru dan penyakit jantung bawaan dewasa di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2017. Minat penelitiannya meliputi hipertensi arteri pulmonal, ekokardiografi, penyakit jantung bawaan, dan penyakit jantung pada kehamilan. Dia telah menerbitkan banyak artikel ilmiah dan telah mempresentasikan penelitiannya di konferensi nasional dan internasional. Dia adalah Peneliti Utama Penyakit Jantung Bawaan Jogjakarta di registri Hipertensi Paru Dewasa (registri COHARD-PH). read more

Dokter Hasanah Mumpuni adalah dosen senior dan konsultan ahli jantung internis di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada – Rumah Sakit Dr. Sardjito. Ia memperoleh gelar MD dari Fakultas Kedokteran UGM pada tahun1988. Ia lulus sebagai Dokter Spesialis Penyakit Dalam di universitas yang sama pada tahun 2002 dan menyelesaikan residensi kardiologisnya pada tahun 2012. Ia adalah konsultan kardiologis di Divisi Ekokardiografi. Dia telah melakukan penelitian di bidang Kardiovaskular, khususnya terkait Gagal Jantung dan Penyakit Jantung Rematik. Saat ini ia bertanggung jawab atas Pendaftaran Gagal Jantung di Rumah Sakit Dr. Sardjito, Yogyakarta, Indonesia dan anggota aktif Kelompok Kerja Gagal Jantung Perhimpunan Jantung Indonesia. read more

Profesor Bambang Irawan memperoleh gelar Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 1971. Beliau lulus Internis di universitas yang sama pada tahun 1981. Ia dianugerahi Konsultan Kedokteran Kardiovaskular dari Perhimpunan Penyakit Dalam Indonesia pada tahun 1996. Residensi Kardiologisnya di National Cardiovascular Center Harapan Kita, Jakarta, Indonesia selesai pada tahun 2004 dan Konsultan Kardiologi Klinis dianugerahkan pada tahun 2005. Sejak tahun 2007, beliau menjadi Guru Besar di bidang Kardiologi dan Kedokteran Vaskular di Universitas Gadjah Mada. Beliau adalah Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang pertama (2004 – 2009). Bidang minatnya adalah kardiologi klinis, aritmia, dan rehabilitasi jantung. Saat ini, beliau aktif mengajar dan membimbing para ahli jantung muda. read more

Prof. Dr. dr. Budi Yuli Setianto, Sp.PD.KKV, Sp.JP(K) memperoleh gelar Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 1982. Beliau lulus sebagai Internis di universitas yang sama pada tahun 1995 dan menyelesaikan residensi Kardiolog di Pusat Kardiovaskular Nasional Harapan Kita, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia pada tahun 1999. Beliau mendapatkan penghargaan sebagai Konsultan Kedokteran Kardiovaskular dari Ikatan Dokter Penyakit Dalam Indonesia pada tahun 2000. read more